selamat datang di blogger ku flower: Februari 2012

Minggu, 26 Februari 2012

5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kecantikan




Minyak zaitun dikenal sejak dulu sebagai salah satu bahan alami untuk menjaga kecantikan. Zaitun mengandung asam lemak bermanfaat dan antioksidan. Selain memantapkan rasa makanan, banyak manfaat minyak zaitun yang lain lagi khususnya bagi kecantikan.

Perancang busana dunia Sophia Loren memberikan rahasia kecantikannya dengan menggunakan dan merasakan sendiri manfaat minyak zaitun.

Minyak Zaitun
Inilah 5 manfaat minyak zaitun untuk kecantikan :

1. Masker wajah
Usapkan minyak zaitun pada wajah dan hindari area mata. Setelah satu menit, hapus dengan air hangat. Minyak zaitun berfungsi sebagai masker anti penuaan.

2. Perawatan rambut
Minyak zaitun baik dipakai untuk melembabkan rambut kering dan sangat disarankan bagi yang memiliki rambut tebal untuk melembutkan rambut yang kaku.

Caranya, aplikasikan minyak zaitun dengan handuk hangat dan biarkan selama 20 menit, lalu cuci bersih.

3. Melembutkan kulit
Gunakan minyak zaitun di kaki untuk melembutkan dan menghaluskan kulit sebelum tidur. Pakai kaos kaki agar zaitun meresap sempurna. Pemakaian rutin menjadikan kaki halus dan lembut.

4. Perawatan tangan dan kuku
Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memperoleh produk perawatan kuku dan tangan. Usapkan minyak zaitun pada tangan dan kuku membuat kuku lebih sehat.

5.Lulur
Campurkan garam, gula dan minyak zaitun dan gunakan sebagai lulur. Hasilnya, disamping akan mengelupas sel-sel kulit mati, kulit lebih lembut dan lembab.



Baca juga Artikel terkait :

Mengetahui Manfaat Buah Rambutan
Efektivitas Manfaat Buah Manggis
Dahsyatnya Manfaat Jeruk Untuk Manusia
Peranan Manfaat Susu Bagi Kesehatan
Mengungkap Manfaat Wortel Untuk Kesehatan

Senin, 13 Februari 2012

"Nyanyian di Dunia Lain,,"

Untuk semua sahabat, cerita dari Sahabat tentang persahabatan.

Berharap dapat memberi inspirasi yang positip.
Salam hangat,
ima....

Operator Telephone
Waktu saya masih amat kecil, ayah sudah memiliki telephone di rumah kami. Inilah telephone masa awal, warnanya hitam, di tempelkan di dinding, dan kalau mau menghubungi operator, kita harus memutar sebuah putaran dan minta disambungkan dengan nomor telephone lain.

Sang operator akan menghubungkan secara manual.
Dalam waktu singkat, saya menemukan bahwa , kalau putaran diputar , sebuah suara yang ramah, manis, akan berkata :
“Operator ” Dan si operator ini maha tahu.
Ia tahu semua nomor telephone orang lain. Ia tahu nomor telephone restaurant, rumah sakit, bahkan nomor telephone toko kue di ujung kota.

Pengalaman pertama dengan sang operator terjadi waktu tidak ada seorangpun di rumah dan jempol kiri saya terjepit pintu. Saya berputar-putar kesakitan dan memasukkan jempol ini ke dalam mulut tatakala saya ingat …operator! !!

Segera saya putar bidai pemutar dan menanti suaranya.
” Di sini operator…”
” Jempol saya kejepit pintu…” kata saya sambil menangis. Kini emotion bisa meluap, karena ada yang mendengarkan.
” Apakah ibumu ada di rumah?” tanyanya.
” Tidak ada orang”
” Apakah jempolmu berdarah?”
” Tidak, cuma warnanya merah, dan sakiiit sekali”
” Bisakah kamu membuka lemari es?” tanyanya.
” Bisa, naik di bangku”
” Ambillah sepotong ice dan tempelkan pada jempolmu….”

Sejak saat itu saya selalu menelephone operator kalau perlu sesuatu. Waktu tidak bisa menjawab pertanyaan ilmu bumi, apa nama ibu kota sebuah negara. Tanya tentang mathematics. Ia juga menjelaskan bahwa tupai yang saya tangkap untuk dijadikan binatang peliharaan , makannya kacang atau buah.

Suatu hari, burung peliharaan saya mati. Saya telpon sang operator dan melaporkan berita duka cita ini.

Ia mendengarkan semua keluhan, kemudian mengutarakan kata kata hiburan yang biasa diutarakan orang dewasa untuk anak kecil yang sedang sedih. Tapi rasa belasungkawa saya terlalu besar.Saya tanya: “Kenapa burung yang pintar menyanyi dan menimbulkan sukacita sekarang tergeletak tidak bergerak di kandangnya?”

Ia berkata pelan: “Karena ia sekarang menyanyi di dunia lain….”

Kata-kata ini – ngga tau bagaimana – menenangkan saya. Lain kali saya telephone dia lagi.
“Di sini operator”
“Bagaimana mengeja kata kukuruyuk?”

Kejadian ini berlangsung sampai saya berusia 9 tahun.
Kami sekeluarga kemudian pindah kota lain. Saya sangat kehilangan “Di sini operator”
Saya tumbuh jadi remaja, kemudian anak muda, dan kenangan masa kecil selalu saya nikmati. Betapa sabarnya wanita ini. Betapa penuh pengertian dan mau meladeni anak kecil.

Beberapa tahun kemudian, saat jadi mahasiswa, saya study trip ke kota asal. Segera sesudah saya tiba, saya menelpon kantor telephone dan minta bagian “operator”
“Di sini operator” Suara yang sama.
Ramah tamah yang sama.
Saya tanya: “Bisa ngga eja kata kukuruyuk”
Hening sebentar. Kemudian ada pertanyaan: “Jempolmu yang kejepit pintu sudah sembuh kan?”
Saya tertawa. “Itu Anda… Wah waktu berlalu begitu cepat ya.”

Saya terangkan juga betapa saya berterima kasih untuk semua pembicaraan waktu masih kecil. Saya selalu menikmatinya. Ia berkata serious: “Saya yang menikmati pembicaraan dengan mu. Saya selalu menunggu nunggu kau menelpon”

Saya ceritakan bahwa, ia menempati tempat khusus di hati saya. Saya bertanya apa lain kali boleh menelponnya lagi.
“Tentu, nama saya Saly”
Tiga bulan kemudian saya balik ke kota asal. Telephone operator.
Suara yang sangat beda dan asing.
Saya minta bicara dengan operator yang namanya Saly.
Suara itu bertanya “Apa Anda temannya?”
“Ya teman sangat lama.”
“Maaf untuk kabarkan hal ini, Saly beberapa tahun terakhir bekerja paruh waktu karena sakit sakitan, dan dia meninggal lima minggu yang lalu….”

Sebelum saya meletakkan telephone, tiba tiba suara itu bertanya:
“Maaf, apakah Anda bernama Paul?”
“Ya”
“Saly meninggalkan sebuah pesan buat Anda. Dia menulisnya di atas sepotong kertas, sebentar ya….”
Ia kemudian membacakan pesan Saly:
“Bilang pada Paul, bahwa IA SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN… Paul akan mengerti kata kata ini….”

Saya meletakkan gagang telephone.
Saya tahu apa yang Saly maksudkan.
“Selamat bernyanyi di dunia lain, Sally, sahabatku, operator telephone yang bagiku tidak ada duanya di dunia ini”, ucap saya dalam hati.



"Sahabat adalah orang yang selalu menyanyikan lagu di dalam hati kamu,
"tatkala kamu lupa akan bait-baitnya,,,"