selamat datang di blogger ku flower: Krisis

Selasa, 13 Desember 2011

Krisis

 Jakarta Krisis


 Jumlah areal pemakaman di Jakarta sudah mencapai titik kritis. Khusus di Jakarta Timur, luas areal pemakaman hanya mencapai 170 hektar dari 28 lokasi Taman Pemakaman Umum (TPU) yang ada.
Jumlah ini dinilai tidak seimbang dengan jumlah rata-rata perhari orang meninggal di Jakarta Timur yang mencapai 42 orang per hari.
"Hitung saja satu orang membutuhkan lahan 1,5 meter kali 2,5 meter, berarti jumlah lahan untuk satu orang sekitar 5,5 meter," kata Kasudin Pemakaman Jakarta Timur, Made Sudiartha kepada wartawan saat melakukan pembongkaran bangunan liar di TPU Jatinegara, Rabu (14/12/2011).

Bila dihitung, setidaknya perhari dibutuhkan sekira 210 meter lahan pemakaman untuk menguburkan orang yang meninggal. Alhasil untuk sebulan saja, Sudin Pemakaman Jakarta Timur harus menyediakan 6,2 hektare.
"Saat ini kan sudah banyak TPU yang sudah terisi penuh," terangnya.
Menurut Made pihaknya tengah berupaya mengatasi kebutuhan lahan ini, dengan sistem tumpang tindih. Dimana makam yang sudah tidak diurus keluarga, kita tindih dengan makam baru.
"Hal ini terpaksa dilakukan karena jumlah lahan yang sudah terbatas," imbuhnya.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan Sudin Pemakaman, dengan menggusur bangunan liar yang menyerobot lahan di areal pemakaman. "Salah satunya di sini, setelah digusur nantinya lahan tersebut akan kami pakai," paparnya.

Menanggapi apakah ada penambahan areal pemakaman, dia mengatakan ada penambahan areal pemakaman, seperti di TPU Pondok Rangon. "Namun jumlah pastinya ada di Dinas," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar